Malang – metroliputan7.com – DPD LPKAN Indonesia Provinsi Jawa Timur mengadakan upgrading dan rapat kerja daerah, yang mengambil tema ” Optimalisasi Peran LPKAN Dalam Pengawasan Hak-Hak Kebutuhan Masyarakat Dalam Era Digital di Masa Pandemi”.
Selain seluruh jajaran pengurus DPD LPKAN Provinsi Jawa Timur, acara yang berlangsung 16-17 Februari 2021 di kota Batu tersebut juga di hadiri oleh Ketua Umum DPP LPKAN Indonesia di dampingi jajarannya, serta para pengurus DPC LPKAN Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Narasumber yang hadir untuk memberikan pembekalan materi kepada para peserta rakerda yakni Wakil Ketua BPKN (Badan Perlindungan Konsumen Nasional), Dr. Muhammad Mufthi Mubarok, SH. S.Sos, M.Si dan Ir.Yuswanto M.Si. dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur.
Acara di buka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Panca Prasetya LPKAN Indonesia. Dalam sambutannya R.H. Muhammad Ali selaku Ketua Umum DPP LPKAN indonesia mengatakan, tujuan dari upgrading dan rakerda ini adalah agar LPKAN ini bisa meningkatkan sinergitas dengan instansi pemerintah, terutama dalam hal pengawasan kebijakan-kebijakan pemerintah khususnya di provinsi Jawa timur ini.
“Diharapkan kita bisa menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam mengawal kebijakan pemerintah agar tidak disalahkan gunakan oleh oknum yg tidak bertanggung jawab.”ujarnya.
Saiful Arief selaku ketua DPD LPKAN Jatim dalam sambutannya mengatakan, diharapkan pada acara rakerda ini bisa menghasilkan rekomendasi program kerja baik untuk internal maupun eksternal organisasi. Khususnya program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang bisa di rekomendasikan kepada pihak pemerintah provinsi Jawa Timur.
“Seperti kita ketahui pada masa pandemi, keadaan ekonomi masyarakat sangat terpengaruh. Dari mulai pengusaha kelas menengah sampai pelaku UMKM sangat terdampak. Usaha mereka menjadi sangat sulit, karena daya beli masyarakat sangat menurun drastis. Sehingga banyak tempat usaha yang gulung tikar. Yang masih bertahan juga kesulitan mendapatkan modal usaha, terkadang mereka sampai terpaksa harus meminjam ke rentenir untuk bisa menambah modal usaha” Ujarnya.
Saiful Arief juga menambahkan, keadaan masyarakat yang sudah terhimpit ekonominya itu jangan malah di tambah dengan adanya beberapa kebijakan peraturan yang malah makin membebani masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.
“Insya Allah LPKAN Indonesia dan BPKN akan bersinergi membantu masyarakat. Agar kewajiban produsen atau pelaku usaha bisa selaras dengan hak konsumen. Jika konsumen merasa haknya sudah terpenuhi, maka esensinya adalah daya beli masyarakat akan meningkat, hal ini juga akan membantu pemulihan perekonomian negara,” ujarnya.
R.H. Muhammad Ali selaku Ketua Umum DPP LPKAN Indonesia sangat berharap rapat kerja daerah DPD LPKAN Provinsi Jawa Timur ini bisa menghasilkan program kerja yg bisa membantu meringankan kesulitan masyarakat, serta mengoptimalkan peran pengawasan kepada kinerja pemerintah dalam mengambil segala kebijakan dan menerapkan regulasi.
Journalist : Arif & Q-Z